Jakarta (ANTARA News) - Penyelenggara Bangkok Motor Show menyatakan salut atas penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) di Kemayoran 20-30 Agustus 2015.

"Potensi mendongkrak pengunjung pameran mobil masih sangat bagus di Indonesia. Bangkok Motor Show bisa dikunjungi 1,7 juta orang, sedangkan IIMS targetnya 360 ribu pengunjung padahal penjualan otomotif kami 20% dari penjualan otomotif anda. Jadi kami ingin bantu supaya pameran mobil di Indonesia makin besar," kata  Dr. Prachin Eamlumnow, Presiden Grand Prix International, penyelenggara Bangkok International Motor Show yang telah berlangsung lebih dari 30 kali.

Dr Prachin mengemukakan hal tersebut dalam konferensi pers di arena IIMS, Kamis.

Dia mengemukakan, di negaranya tidak masalah jika ada bahkan 4 atau 5 pameran mobil. Menurut Dr Prachin, setiap penyelenggara pameran mobil bahu membahu demi memperbesar industri otomotif Thailand.

"Jadi setiap pameran mobil bisa berdampingan, saling tolong, bahkan kalau diselenggarakan berbarengan, tidak masalah," katanya.

Lebih lanjut Dr Prachin mengemukakan bahwa pameran mobil adalah salah satu kesempatan mempertemukan para pengusaha komponen maupun aksesori dengan mitranya atau biasa disebut "B to B". 

Dia mengingatkan bahwa Indonesia dan Thailand adalah bagian dari ASEAN yang harus bahu membahu dalam meningkatkan industri otomotif di kawasan tersebut. "Indonesia dan Thailand adalah yang terbesar untuk industri otomotif di ASEAN dan kita adalah saudara yang harus saling bantu," katanya.

Dr Prachin juga memberi masukan selain soal pameran mobil. "Untuk Indonesia, tentunya agar industri otomotif berkembang lebih pesat lagi, perlu pembangunan infrastruktur yang lebih banyak, bangun lebih banyak jalan," kata Dr Prachin.

Sementara itu Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengemukakan pihaknya mengundang penyelenggara Bangkok Motor Show untuk mendapatkan masukan.

"Kami sudah beberapa kali meninjau langsung Bangkok Motor Show untuk belajar, kami perlu terus belajar untuk menyelenggarakan pameran yang makin besar dan makin bagus," kata Hendra.
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015