Milan (ANTARA News) - Produsen mobil Fiat Chrysler akan mengeluarkan 90 juta dolar AS akibat recall kendaraan-kendaraannya di bawah kesepakatan dengan pihak regulator AS, kata perusahaan itu seperti dikutip AFP.

Produsen otomotif Italia-Amerika ini akan membayarkan denda sebesar 70 juta dolar AS kepada Badan Keselamatan Lalu Lintar Jalan Raya Nasional (NHTSA).

Perusahaan itu akan mengeluarkan lagi 20 juta dolar AS untuk "aktivitas pelanggan dan insentif demi mempertinggi tingkat penyelesaian recall tertentu" dan diharuskan membayar tambahan 15 juta dolar AS jika gagal menaati butir-butir kesepakatan.

Menurut kesepakatan itu pula, seorang auditor independen akan memonitor proses recall perusahaan selama tiga tahun.

Jika perusahaan tidak memenuhi syarat-syarat yang dikenakan, NHTSA bisa memperpanjang penyelidikan sampai setahun lagi.

Kemarin, Wall Street Journal mengutip beberapa sumber, melaporkan bahwa di bawah kesepatan itu perusahaan akan membeli kembali kendaraan-kendaraan yang ditarik.

Denda dikenakan atas pelanggaran hukum dalam recall 11 juta kendaraan, termasuk model-model lama Jeep yang tangki gas belakangnya terkait dengan sejumlah kebakaran fatal.

NHTSA menuduh pabrikan ini menyalahi ketentuan karena tidak memperingatkan pemilik mobil mengenai masalah ini dan tidak memberbaiki kerusakan dengan layak.

Jumat lalu produsen otomotif ini mengumumkan recall 1,4 juta kendaraan di Amerika Serikat setelah peretas menunjukkan bahwa mereka bisa mengendalikan dari jarak jauh sebuah Jeep  Cherokee selagi dipacu.

Penalti sebesar 90 juta dolar AS yang dikenakan kepada Fiat Chrysler (FCA) lebih besar dari pada yang dikenakan kepada General Motors (35 juta dolar AS) karena recall yang tertunda dan dan terhadap Honda (70 juta dolar AS) karena menutupi masalah keselamatan pada sejumlah kendaraannya, demikian AFP.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015