Sentul, Jawa Barat (ANTARA News) - PT Michelin Indonesia bersama sejumlah komunitas pecinta motor gede (moge) berkapasitas 250cc ke atas mengadakan pelatihan berkendara aman dan latihan bersama di Sirkuit Sentul, Jawa Barat.

"Kami harap kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye road safety bagi masyarakat. Michelin berkomitmen yang sama dengan komunitas bikers untuk selalu meningkatkan kesadaran masyarakat di jalan raya," kata Bayu Surya Pamugar Sugeng Kepala Sales dan Marketing Divisi Roda Dua PT Michelin Indonesia di Sentul, Jawa Barat, Selasa petang.

Pada pelatihan berkendara aman itu dijelaskan teori tubuh saat berkendara, teknik pengereman, dan pengenalan kondisi jalan. Setelah diberikan teori, komunitas berkesempatan melakukan latihan bersama sebanyak 3-5 putaran di sirkuit sepanjang 4,12km itu.

Kendati dilakukan di sirkuit balap, namun latihan bersama ini bukan untuk adu cepat melainkan sebagai media praktik berkendara aman.

Kegiatan ini pun disambut positif komunitas pecinta motor balap karena produsen dan kelompok pecinta motor sport harus bekerja sama membangun kesadaran berkendara yang aman.

"Aspek paling penting dalam berkendara adalah keamanan dan keselamatan. Dengan pemahaman safety riding, para anggota komunitas motor bisa menyalurkan hobi dan bakat dengan pengetahuan tentang keselamatan sehingga tidak celaka saat berkendara," kata Jimmy Thomas Ketua Umum komunitas motor Street Fighter 313.

Murray, Ketua Umum Yamaha R25 Owner Indonesia (YROI) juga memandang perlu dilakukan kegiatan serupa dengan menggaet lebih banyak komunitas kendaraan.

"Sebagai penggemar motor, kami dukung upaya untuk terus mengkampanyekan road safety di Indonesia. Inisiatif Michelin bersama komunitas motor semoga bermanfaat kurangnya angka kecelakaan di jalan raya," kata Murray.

Kegiatan ini diselenggarakan pada pukul 08.00-17.00 Wib dengan melibatkan ratusan penunggang motor balap dari 15 komunitas yang terdaftar.

Pihak Michelin berencana akan melakukan kegiatan yang melibatkan komunitas menjelang musim mudik dan akhir tahun 2015.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015