Semarang (ANTARA News) - Perusahaan penyaluran kredit, Andalan Finance, menyalurkan fasilitas kredit dari PT Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) sebesar Rp100 miliar khusus untuk pembiayaan kendaraan bermotor.

"Pemberian fasilitas kredit kali ini merupakan kerja sama lanjutan yang diterima Andalan Finance dari Bank BJB," kata Direktur Utama Andalan Finance Sebastianus H Budi usai acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Gumaya Tower Hotel Semarang, Selasa.

Andalan Finance telah bekerja sama dengan Bank BJB secara bilateral dan sindikasi masing-masing sebanyak dua kali kerja sama. Untuk total fasilitas kredit yang telah diberikan menjadi Rp310 miliar.

Pihaknya mengaku senang mendapatkan kepercayaan dari perbankan karena hal itu menunjukkan tingginya kepercayaan industri perbankan nasional kepada Andalan Finance.

"Hal ini juga menjadi salah satu strategi perusahaan untuk mendorong peningkatan realisasi pembiayaan kendaraan yang ditargetkan mencapai Rp3,6 triliun selama 2015," katanya.

Andalan Finance sudah mendapatkan fasilitas kredit dari sejumlah bank nasional di antaranya Bank Mutiara, Bank BCA, Bank Sahabat Sampoerna, Panin Bank, Bank ICBC, dan MNC Bank.

Untuk total kredit dari sejumlah perbankan yang sudah disalurkan oleh Andalan Finance pada lima bulan pertama ini mencapai Rp1,5 triliun.

"Fasilitas kredit dari sejumlah bank nasional termasuk Bank BJB ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan perbankan terhadap reputasi dan performa kinerja kami. Hal itu juga tak lepas dari optimisme bahwa bisnis pembiayaan kendaraan bermotor khususnya di Semarang dan Jateng sangat prospektif," katanya.

Sementara itu, Direktur Koperasi, Komersial, dan Mikro Bank BJB Agus Gunawan mengatakan melalui kerja sama dengan lembaga pembiayaan salah satunya Andalan Finance tersebut diharapkan pertumbuhan target korporasi komersial pada tahun ini mencapai 15 persen dari total transaksi tahun lalu yang mencapai Rp7 triliun.

Untuk total penyaluran kredit yang dikeluarkan oleh Bank BJB yang dikerjasamakan dengan lembaga pembiayaan mencapai Rp1,4 triliun, sedangkan untuk jumlah lembaga pembiayaan mencapai 24 finance.
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015