Sentul (ANTARA News) - Volume penjualan sepeda motor bebek kini lebih tinggi di daerah-daerah luar Pulau Jawa, seperti di Sumatera Utara, Kalimantan dan Sulawesi.

"Secara umum penjualannya bisa di atas 60 persen dibandingkan dengan yang di Pulau Jawa," kata Executive Vice President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Betty usai peluncuran sepeda motor bebek MX King 150 di Sentul, Bogor, Kamis.

Ia berpendapat, hal ini kemungkinan disebabkan oleh faktor kondisi jalan di daerah luar Pulau Jawa yang lebih cocok ditempuh menggunakan sepeda motor bebek.

"Salah satu buktinya adalah spoke wheel (pelek jari-jari) yang masih laku di luar Jawa, karena kebanyakan pengguna berpendapat masih bisa distel setelah bengkok akibat jalan rusak atau berlubang," katanya.

Selain itu, Dyonisius Betty memperkirakan, tren penjualan sepeda motor bebek akan semakin kalah dibandingkan motor matik dari tahun ke tahun.

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015