Jakarta (ANTARA News) - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) pada Januari 2015 mengekspor 15.000 unit kendaraan atau naik 53% dibandingkan Januari tahun lalu yang berjumlah 9.800 unit.

Siaran pers TMMIN menyebutkan ekspor mereka masih didominasi oleh model Fortuner yang mencapai angka 4.400 unit.

Fortuner menyumbangkan 29% dari total ekspor Toyota. Sedan Vios menyumbangkan porsi sebesar 25% atau sebanyak 3.700 unit.

Selanjutnya, Kijang Innova dan Avanza yang masing-masing mencatatkan volume ekspor 1.200 dan 3.700 unit.

Kendaraan lainnya yang diekspor secara utuh meliputi Yaris, Agya, Rush, dan Town Ace/Lite Ace dengan total volume sebanyak 2.000 unit.

“Kami sangat yakin bahwa Toyota Indonesia dapat mencapai target ekspor yang ditetapkan di awal tahun yaitu sebanyak 175 ribu unit kendaraan utuh bermerek Toyota atau meningkat 10% dibandingkan dengan pencapaian tahunlalu," ungkap Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN.

Selain dalam bentuk kendaraan utuh, Toyota Indonesia juga mengekspor berbagai jenis produk otomotif lainnya berupa kendaraan terurai (CKD – Complete Knock Down) sebanyak 2.400 unit.

TMMIN juga mengekspor mesin berbasis bensin sebanyak 3.000 unit serta mesin berbasis etanol sebanyak 800 unit, komponen kendaraan sebanyak 5,8juta buah, serta alat bantu produksi berupa die (alat bantu dalam proses pengepresan) dan jig (alat bantu dalam proses pengelasan) ke berbagai negara.

Sejak tahun 2013, neraca perdagangan Toyota Indonesia telah mencapai “net export”.

Hal ini dicapai dengan dua aktivitas utama yaitu substitusi impor dengan memproduksi kendaraan secara lokal di dalam negeri serta peningkatan performa ekspor.

"Total nilai ekspor Toyota Indonesia sejak kegiatan ekspor perdana hingga Januari 2015 tercatat lebih dari 13,8 miliar dolar AS," ungkap I Made Dana Tangkas, Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN.

TMMIN berdiri pada 12 April 1971 dengan nama PT.Toyota-Astra Motor. Perusahaan dengan 8.800 karyatan tersebut kini pemegang sahamnya adalah Toyota Motor Corporation (95%) dan PT. Astra International (5%).

TMMIN memiliki pabrik Karawang 1, Karawang 2, Pabrik Mesin Baru (di Karawang), Pabrik Sunter 1 dan Pabrik Sunter 2 di Jakarta Utara.

Kijang Innova dikespor ke Thailand, Brunei Darussalam, Arab Saudi, UniEmirat Arab, Oman, Kuwait, Bahrain, Qatar, Afrika Selatan, Amerika Latin, Karibia.

Fortuner diekspor ke Qatar, UniEmirat Arab, Arab Saudi, Jordania, Libanon, Suriah, Oman, Kuwait, Bahrain, Yaman, Filipina, Nigeria, Ghana, Amerika Latin, Karibia

Vios diekspor ke UniEmirat Arab, Jordania, Bahrain, Libanon, Qatar, Yaman, Arab Saudi, Kuwait, Oman, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura.

Yaris diekspor ke Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura.

Avanza diekspor ke Thailand, Brunei Darussalam, Afrika Selatan, Meksiko, Filipina, Suriah, Mesir, Arab Saudi, Oman, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Yaman, Sri Lanka, Bangladesh, Nepal, Jordania, Libanon, Tahiti, Nigeria, Mozambique, Kenya, Angola, Madagaskar, Mauritius, West Afrika, Pakistan, Fiji, Zimbabwe, Malawi, Zambia, Seychelles.

Terdapat pula TownAce/LiteAce yang diekspor ke Jepang serta Agya diekspor ke Filipina serta Rush ke Malaysia.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015