Jakarta (ANTARA News) - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan tidak akan membatasi para Agen Pemegang Merek (APM) anggotanya untuk mengikuti pameran otomotif lain yang pelaksanaannya bersamaan dengan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, 20-30 Agustus mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Gaikindo, Sudirman Maman Rusdi, dalam konferensi pers pengumuman pelaksanaan GIIAS di Jakarta, Selasa.

"Kami tidak membatasi, itu hak mereka juga untuk ikut," kata Sudirman.

Pameran otomotif yang berlangsung bersamaan yang dimaksud adalah Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 yang digelar oleh Dyandra Promotindo.

Kedua pameran otomotif tersebut berlangsung pada waktu bersamaan 20-30 Agustus 2015, di dua tempat berbeda, IIMS tetap di JIExpo Kemayoran sedangkan GIIAS di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan.

Sudirman mengaku bahwa pihaknya baru mengetahui waktu penyelenggaraan kedua pameran bersamaan, namun menegaskan bahwa yang digelar pihaknya adalah yang diakui oleh Organisasi Perakit Otomotif Internasional (OICA).

"Kalau waktunya ternyata bersamaan kami juga baru dengar belakangan ini, tetapi yang diakui OICA adalah GIIAS," katanya.

Sebagai informasi Dyandra Promotindo hingga tahun lalu masih ditunjuk sebagai panitia pelaksana oleh Gaikindo untuk menyelenggarakan pameran otomotif terbesar Indonesia.

Namun pada 2015, Gaikindo menunjuk Seven Events dan lantaran paten IIMS ternyata dimiliki Dyandra maka mereka memutuskan mengubah nama pameran menjadi GIIAS, sementara Dyandra tetap menyelenggarakan pameran bernama IIMS.

Ketua Penyelenggara GIIAS 2015, Johnny Darmawan, mengatakan bahwa pihaknya mengaku tidak khawatir dengan keberadaan dua pameran secara bersamaan itu.

"Semakin banyak pameran, semakin baik sebetulnya," ujarnya berseloroh.

Sementara itu, Sudirman menyebutkan pihaknya belum dapat memastikan apakah Gaikindo akan menjatuhkan sanksi bilamana ada APM anggota yang ikut ambil bagian pada IIMS 2015.

"Belum tahu juga apakah nantinya ada sanksi, karena kami juga belum tahu ada atau tidak yang ikut pameran selain GIIAS," pungkasnya.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015