Seoul (ANTARA News) - Hyundai Motor Co pada Selasa menyampaikan rencana membangun dua pabrik di Tiongkok.

Dua pabrik baru itu merupakan pembangunan fasilitas produksi terbaru Hyundai sejak 2012.

Hyundai menyatakan kedua pabrik itu masing-masing akan mulai dibangun pada 2016 dan 2017 dengan harapan dapat menggenjot daya saing menghadapi merek pesaing mereka seperti Volkswagen dan General Motors.
 
Sementara itu Kia Motors Corp, yang juga dimiliki Hyundai Motor Group, menyatakan akan menambah kapasitas produksi pada salah satu dari tiga pabrik yang mereka miliki di Provinsi Jiangsu, dari 300.000 unit menjadi 450.000 unit pada 2016.

Kedua perusahaan tidak berkenan menyebutkan nilai investasi yang mereka kucurkan, namun Hyundai memastikan bahwa pabrik yang nantinya masing-masing berkapasitas produksi 300.000 unit, akan membantu mereka dan Kia untuk mempertahankan raupan di atas 10 persen pangsa pasar otomotif Tiongkok.

Keduanya berharap bakal mencapai kapasitas produksi 2,7 juta kendaraan penumpang dan komersial di Tiongkok pada 2018.

Pengumuman rencana pabrik baru membuktikan bahwa kedua pabrikan bersikap melunak terhadap moratorium tidak resmi terkait peningkatan kapasitas produksi yang sempat diutarakan Chairman Hyundai Motor Group akibat pertimbangan kualitas.

Hyundai mengatakan bahwa pembangunan pabrik mereka di Changzhou, Provinsi Hebei, akan dimulai pada kuartal kedua 2015, dengan proyeksi pabrik bakal memproduksi kendaraan kecil sejak paruh kedua 2016 dan akan mencapai kapasitas penuh pada 2018.

Pembangunan pabrik di Chongqing bakal dimulai pada kuartal ketiga 2015, yang akan memperoduksi kendaraan ukuran kecil dan sedang.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014