Jakarta (ANTARA News) - PT Wuerth Indah selaku distributor merk dagang Wurth di Indonesia memperkenalkan rangkaian produk yang menjadi jajaran dari Seri Perawatan Otomotif.

Keempat produk yang masuk dalam jajaran tersebut ialah Break Cleaner atau pembersih rem, Silicon Spray atau semprotan silikon, Electrical Contact Cleaner atau pembersih perangkat kelistrikan dan CU 800 yang berbentuk pelumas tembaga.

Salah satu produk yang diperkenalkan, Silicon Spray, menurut Direktur Pengelola PT Wuerth Indah memiliki manfaat yang lebih jelas, untuk melapisi ban kendaraan agar tidak mudah retak dan tidak tertempel debu, ketimbang produk sejenis yang hanya mengkilatkan ban namun tidak memiliki kegunaan tersebut.

"Kalau biasanya orang selepas servis ataupun cuci mobil, ban mereka mengkilat, itu bukan produk perawatan tapi kosmetik. Silicon Spray kami jelas manfaat perawatannya yakni melapisi ban agar tidak retak dan tidak tertempel debu," katanya di Jakarta, Jumat.

Kandungan silikon yang tinggi pada Silicon Spray Wurth, hingga 92,5 persen dan mampu melapisi karet ban sehingga tidak retak-retak.

Sementara teknologi anti-static membuat Silicon Spray Wurth melapisi ban sehingga tidak tertempel debu berlebih.

"Dia tidak menarik debu dan pada saat bersamaan menjaga elastisitas karet ban.

"Manfaatnya bertahan selama partikelnya belum larut terkena air dan disikat. Artinya selama belum dicuci dan disikat, kalau hanya terkena air di jalanan tetap bertahan," katanya.

Silicon Spray Wurth juga berguna untuk melancarkan sabuk keselamatan yang mulai macet serta power window.

Sementara itu Brake Cleaner berfungsi untuk membersihkan residu oli, minyak, debu dan kotoran lainnya dari perangkat sistem pengereman.

Kemudian Electrical Contact Cleaner berfungsi untuk membersihkan kontak dan switch pada perangkat eletrik kendaraan seperti saklar, relay, electrical distribution, pengapian, dan sistem lampu.

Sementara CU 800 merupakan pelamas tembaga yang berdaya rekat tinggi tahan panas dan melindungi dari korosi dengan baik, serta mengurangi bunyi dari gesekan saat pengeram dilakukan.

--
Sent from Gmail Mobile
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014