Karawang (ANTARA News) - Toyota Indonesia menargetkan kenaikan ekspor hingga dua kali lipat dalam lima tahun ke depan dan kenaikan tiga kali lipat pada 10 tahun mendatang terhitung sejak 2014.

"Untuk 2014, ekspor kendaraan utuh atau complete built up saja itu mencapai 150 ribu. Kami harap lima tahun mendatang bisa dua kali lipat dan sepuluh tahun mendatang bisa tiga kali lipat," kata Direktur Corporate and External Affair PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia I Made Dana di Karawang, Jumat.

Made mengatakan, dengan peningkatan target ekspor tersebut, perusahaan membutuhkan beberapa dukungan, di antaranya dukungan infrastruktur berupa pelabuhan laut dan juga adanya penguatan kompetensi sumber daya manusia.

"Karena dengan volume naik dua sampai tiga kali lipat itu dukungan SDM-nya harus lebih kuat. Total investasi kami hingga 2015 itu Rp18 triliun," kata Made.

Made mengatakan, pasar otomotif Indonesia naik dua kali lipat dalam lima tahun, sejak 2008-2013, di mana angkanya mencapai 1,2 juta unit baik pada volume penjualan maupun volume produksi.

"Ekspor Grup Toyota mencapai hampir 80 persen dari seluruh ekspor produsen otomotif Indonesia, di mana otomotif dan komponennya ditujukan ke lebih dari 72 negara," kata Made.

Berdasarkan data dari Toyota, porsi terbesar ekspor Toyota disumbangkan oleh Fortuner, kemudian Avanza, dan andalan barunya yakni Vios, Kijang Innova, Yaris, Agya, Rush dan Town Ace.
Pewarta:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014