Jakarta (ANTARA News) - Lesunya pasar otomotif dan munculnya model baru menjadi penyebab turunnya rata-rata penjualan kendaraan serba guna (MVP) kecil, Toyota Avanza, sehingga kembali ke angka tahun 2011.

"Rata-rata penjualan Avanza sekitar 13 ribu unit per bulan," kata GM Corporate Planning & Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM) Widyawati Soedigdo, di Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan pada Januari - September tahun ini penjualan mobil terlaris tersebut telah mencapai 124.801 unit, dengan rata-rata penjualan sebesar 13.867 unit.

"Angka itu hampir sama dengan rata-rata penjualan Avanza per bulan pada tahun 2011 sebanyak 13.531 unit," kata Widyawati.

Pada tahun 2011 itu total penjualan Avanza mencapai 162.367 unit. Oleh karena itu, ia memperkirakan angka penjualan mobil MPV kecil yang dirancang bangun sesuai selera dan infrastruktur Indonesia itu pada tahun ini bakal sama dengan pencapaian 2011.

Tahun lalu penjualan Avanza tembus di atas 200 ribu unit atau tepatnya 213.458 unit.

"Pasar MPV kecil memang sedang menurun, seiring dengan penurunan permintaan mobil di Indonesia," ujar Widyawati.

Ia mengatakan penurunan penjualan mobil di segmen tersebut bisa mencapai 10-15 persen tahun ini.

"Penjualan Avanza tertinggi tahun ini pada Maret yang mencapai 16,513 unit," katanya.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014