"Keunggulannya berupa penyempurnaan mesin yang efisien, sistem elektronik, dan bobot mobil," kata kepala divisi planner produk Audi Krisna Aditia Aristian, Jakarta, Kamis.
Krisna menjelaskan S3 bermesin jenis 2.0 TFSI yang menghasilkan tenaga 290 hp dari rentang putaran mesin 5.500-6.200rpm serta torsi 380NM pada rentang yang lebar antara 1.800-5.500rpm.
"Dengan mesin seperti itu konsumsi bahan bakar rata-rata hanya 6.9 liter/100km berkat transmisi otomatis S tronic," katanya.
Dengan sistem S tronik pengemudi bisa memperoleh perpindahan gigi yang cepat namun halus bahkan pengemudi bisa melakukan perpindahan gigi di roda kemudi pada mode manual.
"Sekarang S troniknya juga telah menggunakan launch control sehingga mampu menyalurkan tenaga besar tanpa berdecit," katanya.
Selain itu S3 juga dilengkapi sistem penggerak empat roda permanen (quattro) yang merupakan pembaharuan dari teknologi yang dikembangkan Audi pada tahun 80-an.
"Dengan sistem ini mobil akan seimbang dan tangguh ketika menempuh jalan menanjak," ujarnya.
Krisna menjelaskan dalam sistem quattro ini tenaga kebanyakan disalurkan ke roda depan namun apabila traksi berkurang tenaga akan disalurkan ke ban belakang.
Rangka alumunium dan besi super kuat menjadi nilai tambah selanjutnya dari sedan S3 ini karena dengan material tersebut bobot kendaraan menjadi ringan seperti ciri khas Audi selama ini.
"Dengan material tersebut bobot akan ringan namun tetap kokoh," kata Krisna.
Dari sistem elektronik, S3 hadir dengan tampilan MMI monitor touchscreen dan dilengkapi Navigasi yang dilengkapi dengan sistem perintah suara (voice command).
"Ada juga MMI Navigation plus ditambah fitur connectivity package (audio stream, bluetooth car phone text messaging dan email) semua itu bisa menggunakan sistem perintah suara," katanya.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
