Jakarta, (ANTARA News) - Pengamat industri minyak dan gas Dr Kurtubi, mengajak industri otomotif untuk ikut memberi solusi dalam mengurangi subsidi bahan bakar minyak.

"Subsidi bahan bakar minyak terlalu banyak memakan biaya, sehingga pemerintah tidak punya biaya untuk membangun infrastruktur," kata Kurtubi saat menjadi pembicara seminar Indonesia International Automotive Conference 2014 di Jakarta, Kamis.

Di mengingatkan industri otomotif untuk memahami kondisi dan permasalahan mengenai bahan bakar di Indonesia.

"Kondisi di Indonesia sedikit berbeda dengan tempat lain, perusahaan otomotif harus paham permasalahan ini," kata Kurtubi.

Dia mengemukakan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas alam (CNG) adala salah satu solusi mengurangi beban subsidi pemerintah.

"Industri otomotif sebaiknya memahami kondisi ini dan ikut bertindak," kata Kurtubi.

The 9th Indonesia International Automotive Conference 2014 merupakan salah satu rangkaian acara Indonesia International Motor Show 2014.

Konferensi ini dibuka oleh Ketua GAIKINDO, Sudirman, dan Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi.

Selain dihadiri perwakilan pemerintah, konferensi ini juga dihadiri oleh pelaku industri otomotif di Indonesia, lembaga riset asing, dan Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA).
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014