Jakarta (ANTARA News) - Selain meluncurkan MPV Delica, Mitsubishi juga unjuk mobil Concept AR pada hari pertama Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Nama AR diambil dari kata Active Runabout, yang berarti mobil yang mampu menyajikan performa nyaman meskipun dalam kondisi kursi penumpang terisi penuh.

Menurut Noboru Tsuji, Presiden Direktur  PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia, Concept AR merupakan kendaraan yang menyatukan keunggulan MPV dan kelincahan SUV.

Karena tetap mengedepankan kenyamanan, kabin Concept AR pun dirancang begitu lapang, sementara bobotnya dibuat lebih ringan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Pengurangan beban kendaraan tidak hanya pada body saja tapi juga mesin, sistem hybrid, interior, juga perangkat yang digunakan.

Interior dan eksterior Concept AR memiliki kesan bersih dan lapang, dengan daya tampung 6 penumpang atau 4 penumpang dengan barang bawaan lewat pengaturan tempat duduk captain seat (saling berhadapan).

Mobil yang berdimensi: panjang 4,350m, lebar 1,780m, dan tinggi 1,690m itu memiliki dimensi body yang kompak, dengan penggabungan kelebihan antara SUV dan MPV.

Wheelbase
yang panjang membuat kabin terasa luas dan ringan, sedangkan ban yang besar membuat kesan body tinggi, kemampuan manuver yang mumpuni serta stabilitas khas SUV.

Desain moncong depannya tampak segar (baru), termasuk grill depan dengan pola potongan berlian tebal, dan saringan udara yang dibuat berbentuk pilar untuk mengurangi hambatan aerodinamis.

Pada bagian dalam, Concept AR dibungkus dengan pelapis berdesain simpel dan terasa lapang. Di bagian atap kabinnya disertakan Crystal Lighted Roof yang memancarkan cahaya lembut.

Jok-jok penumpang ditata dan diletakkan agak ke tengah dengan garis ruang membatasi kabin sehingga penumpang merasakan lebih lapang.

Connected
Concept AR dirancang dengan memberikan penumpang berkomunikasi atau terhubung (connected) lebih mudah melalui dua fitur unggulannya.

Pertama, empat kursi penumpang--baris depan dan tengah--bisa diputar untuk mendukung pembicaraan face to face.

Kedua, teknologi Connected Car yang menjadi bagian dari mobil itu menyediakan komunikasi interface yang terdapat pada tiap tempat duduk melalui celah tempat duduk, di mana jarak ruang bagian atas tempat duduk dibuat begitu lapang.

Dalam sebuah layar, pengemudi dan penumpang bisa berkomunikasi. Layar tersebut juga terhubung dengan Internet untuk berkomunikasi dengan dunia luar mobil.

Kedua fitur itu membuat pengendara, baik sedang sendiri maupun bersama-sama, dapat berkomunikasi dengan mudah.

Ramah Lingkungan dan bertenaga

Concept AR didukung dengan sistem hybrid Belt Start Generator (BSG) tipe ringan yang meliputi mesin MIVEC 1.1 liter in line 3-cylinder direct-injection turbocharged yang telah diperkecil, dipadukan dengan Low-Output BSG torque circuit.

Dalam pengembangan ini, Concept AR ditujukan untuk program pengurangan beban yang lebih lengkap dengan menargetkan pada penggunaan sistem mesin dan hybrid serta penggunaan lebih maksimal panel besi berkekuatan tinggi.

Hal itu dikombinasi dengan material struktur yang ringan di beberapa lokasi strategis.

Pengurangan beban juga diberlakukan pada dashboard, jok, bahkan dalam pemilihan kain pelapis. Semuanya itu menghasilkan pengurangan konsumsi bahan bakar dan menambah kenyamanan berkendara.

Baterai rear-mounted 48 V Lithium-ion dan pendingin udara DC-DC Converter menghasilkan mesin yang menyala kembali secara cepat setelah idle dan untuk menyalurkan torsi kuat di bawah akselerasi.

Motor digunakan untuk mengembalikan energi kinetik selama pengereman dan untuk menjalankan kompresor AC ketika mesin mati sehingga efisien bahan bakar.

Selain mesin berbahan bakar premium, Concept AR dibekali tenaga listrik baterai berkapasitas 48V, 0,25kWh, transmisi CTV dengan subtransmission dan 2WD (FF).
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014