"Infiniti Q50 menawarkan desain aerodinamis, personalized hospitality di ruang kabin, pilihan mesin 3.500cc hybrid dan 2.000cc turbo dan beragam teknologi canggih yang menginspirasi penggunanya," kata
Presiden Direktur NMI Steve Ardianto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis,
Menurut dia Infiniti Q50 semakin mempertegas kehadiran merek Infiniti di pasar mobil premium di Indonesia dengan desain berbeda dari segmen yang sudah ada.
Infiniti Q50 dibekali dengan dua pilihan mesin, pertama 3.500cc V6 dengan Infiniti’s Direct Response Hybrid.
Kombinasi mesin bensin dan hybrid mampu menghasilkan tenaga maksimum 350 hp pada 6.500 rpm dan torsi maksimum 536 Nm pada 1.470 rpm.
Mesin empat silinder 2.000cc turbo dengan teknologi direct injection yang responsif dan efisien, yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 208 hp masing-masing 5.500 rpm dan torsi maksimum 350 Nm masing-masing 1.250 – 3.500 rpm.
Teknologi canggih lainnya di New Infiniti Q50 adalah steer-by-wire system pertama di dunia yang diaplikasikan setelah lebih dari 10 tahun proses riset: Direct Adaptive Steering (DAS) (tersedia pada tipe 3.500cc Hybrid).
DAS merupakan sistem yang menghubungkan antara lingkar kemudi dan roda melalui unit steering control khusus, menjadikan kemudi lebih sensitif serta menghasilkan respon kemudi yang cepat, sehingga memberikan pengalaman dinamis dan kenyamanan dalam berkendara.
Selain itu juga dilengkapi Active Lane Control (ALC) (tersedia pada tipe 3.500cc Hybrid) yang juga teknologi terdepan di dunia, dengan memanfaatkan teknologi kamera untuk mendeteksi permukaan jalan dan menjaga mobil tetap melaju pada jalurnya, sehingga mampu meningkatkan keselamatan berkendara tanpa mengorbankan akselerasi dan handling yang dinamis.
Infiniti Q50 ditawarkan dalam delapan pilihan warna, yaitu White Pearl, Silver Metallic, Grayish Blue Metallic, Gray Metallic, Brown Metallic, Red Pearl Metallic, Black Pearl, dan Black Solid.
Untuk tipe 3.500cc Hybrid dibanderol dengan harga Rp1,5 miliar dan untuk tipe 2.000cc Turbo senilai Rp890 juta.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
