Detroit (ANTARA News) - General Motors Co dalam dua tahun ke depan akan memperkenalkan mobil pertama yang dapat berkomunikasi dengan kendaraan lain untuk membantu menghindari kecelakaan dan mengurangi kemacetan lalu lintas, kata CEO Marry Barra, Minggu.

Dalam rentang waktu yang sama, GM juga akan memperkenalkan teknologi lebih maju yang memungkinkan kendaraan dapat melaju tanpa perlu disetir orang," katanya.

"Saya yakin pelanggan akan berangkulan (kendaraan dengan kendaraan) dan teknologi mengemudi otomatis ini bertujuan untuk memecahkan masalah sehari-hari yang dihadapi pengemudi," katanya seperti dikutip Reuters.

Perusahaan otomotif, akademisi dan instansi pemerintah sedang bekerja untuk mengembangkan kamera, sensor, radar dan teknologi lainnya yang memungkinkan kendaraan dan infrastruktur sekitarnya seperti lampu lalu lintas untuk memperingatkan satu sama lain tentang kondisi mengemudi di sekitar kendaraan.

GM meluncurkan sejumlah fitur seperti pengendalian adaptasi berkendara, sistem pengereman pencegah kecelakaan dan semi otomatis dan pengemudian tanpa memegang stir seperti fitur "Super Cruise" GM untuk mengemudi lebih aman.

Namun, GM dan produsen otomotif lainnya telah menekankan bahwa dengan fitur mengemudi tanpa memegang stir, pengemudi tetap akan bertanggung jawab dan harus memperhatikan jalan.

Sementara itu perusahaan pencarian internet Google Inc sedang mengembangkan kendaraan yang sepenuhnya otomatis.

Pada 2016, GM akan menjual sedan Cadillac model 2017 yang dilengkapi teknologi komunikasi antar kendaraan (vehicle-to-vehicle).

Namun, mobil tersebut hanya akan berkomunikasi dengan kendaraan berteknologi serupa, dan butuh waktu lama untuk memperkenalkan teknologi tersebut secara luas, kata GM sebelum pidato Barra.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014