Jakarta (ANTARA News) - Jumlah produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia untuk kebutuhan ekspor dalam bentuk kendaraan utuh (CBU) dari periode Januari hingga Juli 2014 mencapai 78.872 unit, naik 13 persen dibandingkan periode yang sama 2013 sebanyak 69.861 unit.

Kijang Innova menyumbang jumlah terbanyak dengan 8.385 unit, Fortuner 27.866 unit, Vios dan Yaris 6.512 unit, Agya 5.472 unit. Selain itu Avanza menyumbang sebanyak 21.668 unit, Rush 559 unit dan Town/ Lite Ace sebanyak 8.410 unit.

"Kami akan terus berupaya selalu mencari peluang dalam mengembangkan kinerja ekspor Toyota sebagai bagian dari industri otomotif nasional," kata Direktur TMMIN I Made Dana Tangkas di Jakarta, Senin.

Selain dalam bentuk CBU, Toyota juga mengekspor kendaraan dalam bentuk terurai (CKD), mesin utuh, dan komponen kendaraan.

Volume ekspor CKD Toyota dari Januari-Juli 2014 mencapai 24.490 unit, ekspor mesin utuh sebanyak 29.756 unit. Sedangkan ekspor komponen kendaraan mencapai 35,8 juta.

Total nilai ekspor Toyota dari Januari-Juli 2014 mencapai 1 miliar dolar AS dengan 70 negara tujuan ekspor yang tersebar di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Karibia, Afrika, dan Australia.

Selama 2010-2013, kinerja ekspor Toyota Indonesia mengalami peningkatan, ekspor kendaraan dalam bentuk CBU meningkat dari 55.796 unit di 2010 menjadi 118.436 unit di 2013 atau meningkat 112,27 persen.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014