Moscow (ANTARA News) - General Motors meninjau ulang jadwal perluasan pabrik  di dekat St Petersburg, Rusia, karena penurunan penjualan.

Perusahaan tersebut membuka pabrik senilai 300 juta dolar di tahun 2008 dan berencana meluncurkan pabrik kedua pada tahun 2015.

Pabrik tersebut saat ini membuat Chevrolet Cruze, Opel Astra, dan Chevrolet Trailblazer.

"Mengingat situasi bisnis di Rusia saat ini dan rendahnya volume penjualan sejak awal tahun ini, kami mempertimbangkan kembali rencana kami. Oleh karena itu, kami juga meninjau ulang  jadwal ekspansi pabrik mobil GM (GM Auto Plant) di St Petersburg," kata juru bicara GM seperti dikutip Reuters.

Perusahaan belum mengungkapkan model yang akan diproduksi oleh pabrik kedua tersebut.

Penjualan mobil di Rusia yang menurun tahun ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang lambat.

Masyarakat negara itu menunda pembelian, hal itu diperburuk dengan sanksi Barat terhadap Rusia atas krisis di Ukraina.

Penurunan pasar mobil Rusia terjadi pada bulan Juli, dengan penurunan penjualan sebesar 23 persen setelah menurun 17 persen pada bulan sebelumnya, menurut Asosiasi Bisnis Eropa (AEB).

Data AEB menunjukkan bahwa penjualan mobil Chevrolet GM turun 45 persen pada bulan Juli, sedangkan penjualan Opel jatuh 25 persen, demikian Reuters.

Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2014