Detroit (ANTARA News) - Cadillac premium brand milik General Motors group sedang mempertimbangkan memperluas kantornya dari Detroit ke Manhattan sebagai bagian dari upaya untuk memperbarui citra dan memperluas daya tariknya keluar Amerika Utara di bawah bos baru Johan de Nysschen.

"Sejalan dengan tumbuhnya Cadillac, memungkinkan kami untuk dapat menambah atau memperluas tim kami," kata juru bicara Cadillac David Caldwell seperti dikutip Reuters.

"Namun untuk saat ini tidak ada perubahan," tambahnya.

De Nysschen, dalam jabatan sebelumnya sebagai kepala brand Infiniti milik Nissan Motor, merelokasi unit dari Yokohama ke Hong Kong, untuk memberikan tim Infiniti otonomi dan kesempatan mengeksplorasi cara-cara baru untuk memperluas pasar.

GM juga telah memiliki rencana yang sama untuk memperluas merek yang telah berusia 112 tahun tersebut, salah satu merek tertua di dunia, di luar home base dalam usaha membangkitkan status Cadillac seperti sebelumnya sebagai salah satu merek mobil mewah terbaik dunia.

De Nysschen, pemimpin ketiga merek tersebut dalam dua tahun, sejauh ini belum mengungkapkan kepada publik bagaimana ia berencana untuk menghidupkan kembali Cadillac.

Namun perluasan kantor Cadillac ke Manhattan dapat membantu menarik sumber daya tambahan dan memberikan beberapa jarak - secara fisik dan budaya - antara tim manajemen Cadillac dan markas GM di pusat kota Detroit.

Sementara fungsi-fungsi teknis seperti desain, mesin dan pengembangan produk yang akan tetap berada di tenggara Michigan, memungkinkan de Nysschen untuk menggeser divisi strategi, pemasaran dan iklan ke Manhattan.

Kemungkinan perpindahan Cadillac ke Manhattan tersebut dilaporkan oleh situs Jepang dailykanban.com.

Ford Motor juga telah melakukan strategi yang sama terhadap brand premium-nya Lincoln yang pindah ke California Selatan pada tahun 1999 dan dijual ke perusahaan di bawah naungan Premier Automotive Group, kemudian berada di bawah arahan mantan eksekutif BMW Wolfgang Reitzle .

Ketika Mark Fields diganti Reitzle sebagai kepala PAG pada tahun 2002, Lincoln kembali ke markas Ford di Dearborn, demikian Reuters.
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2014