Jakarta (ANTARA News) - Motor gede (moge) asal Amerika Serikat, Indian Motorcycle, mengandalkan model Scout untuk penjualan di Indonesia.

PT. Arya Motor Indonesia sebagai distributor resmi Indian Motorcycle,  mengandalkan penjualan Indian Scout karena memiliki kriteria yang pas dengan pasar otomotif Indonesia.

Presiden Direktur AMI Deddy Mulyono mengatakan salah satu pertimbangannya adalah jenis tersebut memiliki harga paling dibandingkan empat jenis Indian Motorcycle lain (Chief Classic, Chief Vintage, Chieftain dan Roadmaster) yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Harga Indian Scout menurut Deddy lebih murah dibandingkan empat jenis motor Indian Motorcycle lain, yaitu senilai Rp410 juta off the road.

Indian Scout baru masuk Indonesia sekitar bulan Oktober 2014, lebih lama dibandingkan empat jenis lainnya yang akan diperkenalkan pada 14 September mendatang.

Deddy tidak secara spesifik menentukan target penjualan jenis "Scout", namun berusaha untuk tetap fokus melakukan penjualan.

"Kami tidak dituntut (target penjualan Scout) namun berusaha tahu diri (sebagai pendatang baru). Melalui harga yang kami tawarkan dan kemampuan motor tersebut yang baik," katanya.

Indian Scout dan Indian Roadmaster diluncurkan pada 4 Agustus 2014 di Sturgis, Amerika Serikat.

Dalam acara tersebut Indian Scout diperkenalkan dengan kapasitas 69 cubic inch atau setara 1.200 cc dengan mengadaptasi Indian Scout pendahulunya.

Indian Scout diprediksi dapat melakukan penetrasi pasar karena model dan harganya dapat menjaring lebih banyak konsumen.

Harga dari motor Indian Motorcycle seperti jenis Indian Classic seharga Rp700 juta, Indian Vintage Rp700 juta-an, Indian Chietain Rp800 juta-an, dan Indian Scout senilai Rp410 juta off the road. Sementara harga jenis Indian Roadmaster masih dirahasiakan dari pihak AMI.


Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014