London (ANTARA News) - Legenda Grand Prix F1 Alain Prost mengaku amat takjub dengan Kejuaraan Formula E.

Balap tersebut dikembangkan badan olahraga otomotif internasional (FIA).

Formula E merupakan kejuaraan mobil kokpit tunggal menggunakan tenaga elektrik.

Menurut FIA, perlombaan mobil elektrik itu, merupakan "visi masa depan industri otomotif pada dekade mendatang. Merupakan kerangka kerja penelitian dan pengembangan), yang berakselerasi dengan keinginan mempromosikan dan membangun kendaraan masa depan."

Pebalap empat kali juara Formula Satu, Alain Prost, merupakan salah satu pendiri tim e.dams Renaut, yang membangun kendaraan Formula E dan anaknya, Nicolas Prost, sebagai pengemudinya,

Berbicara pada peluncuran global kejuaraan itu di Round House London, Alain Prost mengatakan test minggu ini di Donington Park Inggris merupakan persiapan yang sibuk menjelang perlombaan pertama ePrix di Beijing pada 13 September.

"Ini merupakan tantangan besar karena kejuaraan ini benar-benar baru, baik dari sisi teknologi yang diterapkan mau pun dari sisi format perlombaannya. Ini pasti amat menakjubkan," katanya seperti dikutip AFP.

Battersea Park di kawasan selatan London, akan menjadi tempat perlombaan final pada 27 Juni tahun depan.

Walikota London, Boris Johnson, mengatakan, "Atmosfernya semua serba elektris... menjadi tuan rumah laga final kejuaraan semua elektris ini pasta amat fantastis."

(Uu.SYS/B/A008/C/A016)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014