Jakarta (ANTARA News) - Toyota Indonesia pada Senin menghadirkan All New Yaris dengan beberapa varian.

Varian TRD Sportivo Rp245 juta untuk manual dan Rp256 juta untuk otomatis, G manual Rp227 juta dan otomatis Rp237 juta, serta varian E manual Rp219 juta dan otomatis Rp229 juta.

Selama ini Toyota Indonesia mengimpor Toyoya Yaris dari Thailand hingga 2013. Kini, Yaris diproduksi di dalam negeri melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dengan kontel lokal 60 persen.

"Ini merupakan upaya Toyota dalam merespon antusiasme dan loyalitas pengguna yang telah menantikan Yaris generasi terbaru," kata Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan saat peluncuran All New Yaris di Jakarta, Senin.

Tema yang diusung All New Yaris adalah Let the Fun Begin, dengan dimensi lebih besar untuk kenyamanan, desain lebih berani, serta fitur audio system yang dikembangkan khusus untuk pasar Indonesia.

Menelisik desain eksteriornya terdapat trapezoidal grille membuat penampilan mobil ini semakin agresif.

"Desain ini hadir untuk tampilan yang lebih kokoh serta memiliki nilai fungsional. Nilai aerodinamisnya dibantu dengan penggunaan aero fin serta atap catamaran," kata Takeshi Matsuda, Chief Engineer All New Yaris.

Pada varian tertinggi, TRD, mobil ini dilengkapi projector headlamps dan lampu kabut yang menampilkan kesan mewah.

Sementara pada bagian belakangnya, ada rear-combination lamp yang selaras dengan "keen look" paras depannya.

Varian TRD dan G dilengkapi pelek alloy 16 inci berdesain sporti dan pelek 15 inci standar pada varian E Grade.

Untuk interior, All New Yaris telah dilengkapi fitur multimedia dengan audio system canggih.

Toyota menanamkan mesin 1NZ-FE 4 silinder 16 Valve DOHC VVT-i, dengan kapasitas 1.497 cc.

Dengan mesin ini, All New Yaris dapat mengasilkan tenaga 109 PS dengan torsi 14.4 kg.m.

"Mesin dan transmisi mobil ini memliki kekuatan dan durability yang sama dengan Yaris sebelumnya. Hal ini dilakukan, salah satunya untuk menekan agar harga tidak naik terlalu tinggi," Matsuda.

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014