Menurut Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta, model tersebut akan terdiri dari beberapa segmen mulai dari kendaraan penumpang, truk, kepala traktor, pick up dan bus.
"Kira-kira akan ada model dan varian baru tiap bulannya," kata Biswadev di kantor TMDI, Jakarta Selatan, Selasa.
Dia menyebutkan bahwa penyediaan kendaraan dari segala segmen tersebut karena Indonesia memiliki potensi dan pasar yang besar.
"Indonesia ini termasuk pasar yang besar. Ekonominya juga bagus dan masih berkembang," katanya.
Tidak hanya model dan varian, Biswadev juga menjelaskan bahwa pihaknya akan menambah jaringan dealer serta Tata Certified Workshop (TCW) di Indonesia.
"Hingga kini kami memiliki lima dealer dan 10 TCW," katanya.
Dia menyebut akan menambah hingga 15 dealer yang tersebar di pulau Sumatera serta Jawa. Sedangkan TCW, yang bekerjasama dengan Castrol akan ditambah hingga 30 TCW di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera.
"TCW sendiri itu berguna agar pemilik Tata tidak perlu ke main dealer jika ingin servis atau ada perbaikan kecil saja," katanya.
Penambahan model serta dealer tersebut menurut Biswadev untuk mendukung target yang ingin dicapainya. Sejak resmi diluncurkan tahun lalu, Tata menduduki peringkat ke 20 besar.
"Dalam jangka waktu lima tahun yang akan datang, kami ingin berada di peringkat 10 besar," katanya.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
