Jakarta (ANTARA News) - Menurut statistik dari situs mobil bekas iSeeCars.com, di Amerika Serikat nilai mobil listrik lebih baik dari pada kendaraan konvensional.

Salah satu contohnya adalah mobil bekas Tesla Model s yang dapat terjual lebih mahal dari pada yang baru.

Dari sebuah survey 45 juta mobil berkas terdaftar, Model s dapat terjual senilai 99.734 dolar AS, jauh dari harga terbaru model 2013 senilai 69.900 dolar AS.

Walaupun ditambah dengan biaya pajak federal sebesar 7.500 dolar AS saat membeli mobil baru, harga mobil baru dari model ini tetap lebih murah, dimana harga termahalnya menjadi 82.400 dolar AS.

"Mungkin orang suka membeli yang bekas karena mereka tidak ingin menunggu berbulan-bulan untuk pengiriman Model S yang baru," kata CEO iSeeCars.com, Phong Ly, seperti dilansir laman Inautonews.

Dengan rata-rata harga mobil bekas sekitar 20 persen lebih tinggi dibandingkan harga ritel aslinya, Tesla Model S menduduki mobil listrik terlaris menurut iSeeCars.com, sedangkan Chelvrolet Volt dan Nissan Leaf berada di antara model normal, dengan harga bekas 17 hingga 29 persen di bawah harga baru di dealer.

Harga mahal untuk sedan elektrik premium dapat membawa kabar baik bagi penjual mobil premium terbesar di dunia, BMW, yang saat ini hampir siap untuk meluncurkan penjualan di AS untuk dua mobil listriknya, yaitu model i3 dan i8.
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2014