Jakarta (ANTARA News) - Apa yang terjadi ketika mobil yang dikenal paling murah di dunia menjalani tes kecelakaan.

Sebuah lembaga non profit asal Inggris mengadakan tes kecelakaan yang diklaim sebagai tes independen terhadap beberapa mobil populer asal India, termasuk mobil yang dikenal termurah, Tata Nano. Banyak mobil kecil yang berisiko tinggi membahayakan penumpangnya.

Selain Tata Nano, tes oleh Global NCAP ini juga menjajal Suzuki-Maruti 800! Ford Figo, Hyundai i80 dan Volkswagen Polo. Suzuki merupakan mobil terlaris di India. Model tersebut juga menjalani penilaian keamanan.

India, layaknya China, merupakan negara berkembang yang sudah melihat transformasi mobilisasi ke mobil dekade terakhir. Dengan pendapatan yang masih minim, para produsen otomotif 'diburu' untuk membuat mobil baru dengan harga murah.

Nano dijual dengan harga 2500 dolar Amerika saat pertama kali keluar beberapa tahun lalu. Harga murahnya tidak membuatnya laris.

Seperti dikutip laman USA Today, Global NCAP menyebutkan bahwa pada ketiga model, Nano, Suzuki-Maruti Alto 800 dan Hyundai i10, struktur kendaraan runtuh yang bisa menyebabkan cedera serius pada penuFord Figo dan Volkswagen Polo memiliki struktur yang lebih stabil dan terdapat airbag.

Mengombinasikan penjualan lima model mobil ini memberikan kontribusi 20 persen terhadap penjualan mobil baru di India tahun lalu. Global NCAP memilih versi mobil entry-level pada masing-masing model dan sebagai hasilnya tidak ada yang menyediakan airbag sebagai fitur keselamatan standar. Hasilnya tidak terlalu memuaskan.

"India kini pasar global yang cukup penting dan pusat produksi untuk mobil kecil, jadi cukup mengkhawatirkan melihat bahwa standar keselamatannya berada tertinggal jauh 20 tahun dari pada standar bintang lima di mobil Eropa atau Amerika Utara," kata President Global NCAP, Max Mosley.

"Struktur integritas yang rendah serta tidak adanya airbag membahayakan jiwa pengguna kendaraan di India," katanya.

Tata Nano tidak mendapat bintang pada perlindungan penumpang dewasa untuk tes kecelakaan pada kecepatan 65km/jam. Struktur mobil ini dianggap tidak stabil. Selain itu, mobil ini juga mendapat bintang kosong untuk keamanan anak kecil karena sulit untuk memasang kursi anak.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014