Jakarta (ANTARA News) - Penjualan mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) Daihatsu Ayla ternyata tidak didominasi salah satu target pasarnya yakni masyarakat yang pertama kali memiliki dan membeli mobil (first buyer).

"Target pembeli Ayla kan dari kalangan first buyer sebesar 70 persen, tapi sejak September (pertama kali diluncurkan) hanya 30 hingga 40 persen yang first buyer'," kata Kepala Divisi Pemasaran dan Pelayanan Konsumen  PT Astra International - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso di Jakarta, Selasa.

Hendrayadi mengatakan dari survei yang dilakukan pihaknya, mayoritas pembeli Ayla dari kalangan yang sebelumnya sudah memiliki mobil.

"Bisa dibilang, pembeli kebanyakan dari mereka yang banyak duitlah, baru 30 persen first buyer-nya," ujarnya.

Mekanisme pembelian Ayla. kata dia, masih banyak dilakukan secara tunai (cash).

Sementara itu Kepala Divisi Domestik Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor Rio Sanggau mengatakan, penjualan Ayla yang ditargetkan 3.000 unit/ bulan sekitar 50 persen diperkirakan akan melalui pembayaran tunai.

Pangsa pasar Ayla, kata Rio, juga masih berada di kota-kota besar seperti DKI Jakarta dan wilayah penyangga Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Sekitar 40 persen ada di DKI Jakarta dan sekitarnya," ujar Rio.


Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014