Jakarta (ANTARA News) - Menghadapi semakin ketatnya persaingan di pasar otomotif Indonesia untuk tahun depan, membuat produsen mobil harus semakin kreatif.

Marketing Director PT. Toyota Astra Motor (TAM), Rahmat Samulo menyebutkan TAM memiliki beberapa strategi untuk bisa bertahan di pasar otomotif Indonesia.

"Pertama product competitiveness," kata Rahmat saat acara Workshop Wartawan Industri dan Otomotif di Bandung, Jumat malam.

Lebih lanjut Samulo menyebutkan bahwa varian yang banyak dan lengkap di segala segmen menjadi salah satu cara. Hal tersebut bisa didapatkan dengan tiga cara yakni dengan mengeluarkan model yang betul-betul baru seperti pada Etios.

"Penjualan Etios sendiri sudah 1500 unit per bulan. Ini kan pemasukan bagus, juga dari model Nav1 dan Ayla," katanya.

Selain lini varian yang lengkap, penyegaran-penyegaran pada varian yang sudah ada pun jadi salah satu pemikat.

Penyegaran bisa dilakukan dengan minor change, face lift atau model change seperti pada Toyota Vios.

"Kami di Toyota yakin bisa memenangkan dominasi market walau tingkat persaingan yang ketat," katanya.

Selain itu, penambahan outlet yang tidak hanya berlokasi di kota besar saja, tapi juga di kota-kota lainnya sehingga calon konsumen atau konsumen bisa mudah mendapatkan produk dan pelayanan Toyota.

"Tahun depan kami akan tambah 14 dealer lagi," katanya.

Samulo juga yakin bahwa Toyota masih akan menguasai pasar otomotif. "Karena kalau pasar butuh segmen baru, kami akan masukkan produk baru kami," katanya. (Dny)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013