Jakarta (ANTARA News) - Produsen motor skuter otomatik Piaggio Indonesia yakin penjualan sepeda motor Vespa tidak terpengaruh kenaikan harga BBM bersubsidi, yang sebentar lagi diberlakukan.

"Riset pasar kami menunjukkan, para pengguna Vespa kebanyakan menggunakan BBM beroktan tinggi, di antaranya Pertamax atau Pertamax Plus," kata Deputy Sales Director PT Piaggio Indonesia, Dhani Yahya, kepada ANTARA News selepas peluncuran Vespa LXV 150ie di Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan konsumen skuter Vespa seringkali juga telah mempunyai sepeda motor lain dan bahkan mobil sebagai kendaraan sehari-hari. Jadi, Vespa dari berbagai tipe --terutama seri-seri akhir-- bukan satu-satunya "kuda tunggangan" mereka sehari-hari.

"Mesin Vespa LXV 150ie dan Vespa seri lain juga telah memenuhi standar Euro 3 dan efisien bahan bakar," katanya tetang skuter yang diklaim punya rasio BBM 55km/liter pada kecepatan stabil 50km/jam itu.

Skuter-skuter Vespa, menurut Dhani, merupakan produk kendaraan gaya hidup yang dilengkapi fitur anti-maling (immobilizer).

Dhani menambahkan Vespa LVX 150ie memang ditujukan ke segmen pengguna atas (premium) dengan banderol harga Rp30,600 juta on the road Jakarta. 

(I026)
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013