Denpasar (ANTARA News) - Kalangan ekspatriat di Bali penggemar moter gede (moge) menjadi segmen pasar utama Ducati yang membuka dealer resmi di daerah tujuan wisata internasional itu.

"Meski kami baru resmi membuka dealer ini Sabtu (3/12), namun jumlah pesanan atau order sudah delapan unit, terutama dari kalangan orang asing yang tinggal lama di daerah ini," kata GM Ducati Bali Iqbal Maricar didampingi Presiden Direktur Ducati Indonesia, Agustus Sani Nugroho, Minggu.

Dengan banyaknya penggemar dan dibukanya dealer resmi Ducati di Jalan Gatot Soebroto Timur, Kota Denpasar, dia optimistis akan bisa mencapai target penjualan hingga 40 unit kendaraan dalam satu tahun.

"Di tengah ketatnya persaingan motor sport maupun Moge di Bali, kami merasa optimis bisa mencapai target itu. Kami berharap dapat memenuhi kebutuhan para penggemar," kata Iqbal.

Untuk bisa melayani kebutuhan para penggemar, termasuk kalangan ekspatriat, pihaknya juga membuka layanan perbaikan atau bengkel kendaraan jenis khusus dengan harga mulai sekitar Rp250 juta itu.

Disebutkan bahwa saat ini di Bali sudah banyak pengguna motor Ducati, karenanya pihaknya berani membuka dealer resmi dengan layanan bengkelnya.

Di ruang pamer Ducati Bali, juga disediakan motor untuk memenuhi kebutuhan para penyewa.

"Kami juga menawarkan paket tur keliling Bali menggunakan Moge dalam sehari," ucapnya seraya menyebutkan bahwa hal itu sebagai nilai lebih keberadaan dealer tersebut.

Sementara itu, Presdir Direktur Ducati Indonesia Agustus Sani Nugrogo mengakui, Bali merupakan area yang cukup potensial, apalagi dengan sudah banyaknya pengguna jenis kendaraan tersebut.

Dia juga tidak menyangka, begitu dealer resmi dibuka, langsung mendapat pesanan delapan unit kendaraan.

Dijelaskan bahwa Ducati masuk Indonesia sejak 2006 dan hingga kini sudah terjual lebih dari 300 unit kendaraan.

"Karena itu kami optimistis bisa menyasar pasar yang sangat segmented, yaitu Moge premium," ujar Agustus.
(T007)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011